Rembuk Stunting di Desa Benggaulu, Upaya Kolaboratif Menuju Generasi Sehat Pada tanggal 28 Juni 2025, Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah desa dan masyarakat dalam mencegah dan menangani stunting di wilayah tersebut. Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Rembuk Stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain perwakilan pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan puskesmas, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta para orang tua balita. Agenda utama rembuk stunting meliputi evaluasi program intervensi stunting yang telah berjalan, identifikasi kendala dan tantangan, serta perumusan strategi dan rencana aksi yang lebih efektif ke depannya. Diskusi yang berlangsung secara partisipatif menghasilkan beberapa poin penting, seperti peningkatan edukasi gizi kepada masyarakat, penguatan pemantauan pertumbuhan balita melalui posyandu, serta optimalisasi pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita berisiko stunting. Selain itu, rembuk stunting juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar sektor dalam upaya penanggulangan stunting. Diharapkan, melalui Rembuk Stunting ini, akan tercipta komitmen bersama dan langkah nyata dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Desa Benggaulu. Keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Penulis: Jumariati